Hasil survey Tempo, 18 Mei 2007 menunjukan bahwa tekun belajar bukan satu-satunya cara untuk menjadi lulusan berkualitas. Banyak perusahaan menginginkan kecakapan lain dari calon pekerja mereka. Kecakapan tersebut berupa aktif berorganisasi (20,3%), KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS (18,6%), tekun belajar (17,7%), mengikuti perkembangan informasi (15,98%), memiliki pergaulan luas (15,07%), dan mempelajari aplikasi komputer (12,32%).
Dari hasil survey tersebut mengindikasikan bahwa tuntutan untuk menguasai bahasa Inggris aktif di era globalisasi ini tidak bisa dibendung lagi karena bahasa Inggris telah digunakan di semua aspek kehidupan terutama di dalam dunia kerja. Lembaga pendidikan formal dan informal yang menyediakan jasa pendidikan bahasa Inggris pun tidak mampu menjawab tantangan ini, terlebih lagi metode konvensional yang mereka terapkan dalam pengajaran bahasa Inggris membuat peserta didik bosan bahkan banyak dari mereka yang menjadikan bahasa Inggris sebagai ‘momok’. Oleh karena itu, dengan mengusung konsep ‘FUN’ yang membuat peserta didik tidak akan pernah merasa bosan dalam belajar bahasa Inggris, lahirlah lembaga kursus bahasa Inggris yang diberi nama Fun English untuk menjawab tantangan global tersebut.
Trobosan terbaru untuk menguai bahasa Inggris aktif dengan cepat dan mudah telah diciptakan. Fun English menciptakan metode terbaru untuk mengasai bahasa Inggris aktif yang disebut REMIMICKING ACTIVE LEARNING. Metode ini sangat cocok diterapkan untuk segala usia karena metode ini lebih menekankan conversation. Dengan mengunakan metode ini pula, secara otomatis siswa didik akan berbicara bahasa Inggris aktif dengan grammar yang benar, dari basic hingga advance dan akan menguasai kosakata minimal 5.000 kata.
Fun English juga mempunyai komitmen yang tinggi untuk membuat peserta didik dapat menguasai bahasa Inggris aktif hanya dalam 80 jam. English Speaking Area yang diterapkan di Fun English juga sangat membantu peserta didik untuk lebih berani dan percaya diri untuk berbicara bahasa Inggris, baik antar peserta didik maupun dengan karyawan Fun English sehingga peserta didik dapat mempraktekan kemampuan bahasa Inggrisnya secara langsung.
Dari hasil survey tersebut mengindikasikan bahwa tuntutan untuk menguasai bahasa Inggris aktif di era globalisasi ini tidak bisa dibendung lagi karena bahasa Inggris telah digunakan di semua aspek kehidupan terutama di dalam dunia kerja. Lembaga pendidikan formal dan informal yang menyediakan jasa pendidikan bahasa Inggris pun tidak mampu menjawab tantangan ini, terlebih lagi metode konvensional yang mereka terapkan dalam pengajaran bahasa Inggris membuat peserta didik bosan bahkan banyak dari mereka yang menjadikan bahasa Inggris sebagai ‘momok’. Oleh karena itu, dengan mengusung konsep ‘FUN’ yang membuat peserta didik tidak akan pernah merasa bosan dalam belajar bahasa Inggris, lahirlah lembaga kursus bahasa Inggris yang diberi nama Fun English untuk menjawab tantangan global tersebut.
Trobosan terbaru untuk menguai bahasa Inggris aktif dengan cepat dan mudah telah diciptakan. Fun English menciptakan metode terbaru untuk mengasai bahasa Inggris aktif yang disebut REMIMICKING ACTIVE LEARNING. Metode ini sangat cocok diterapkan untuk segala usia karena metode ini lebih menekankan conversation. Dengan mengunakan metode ini pula, secara otomatis siswa didik akan berbicara bahasa Inggris aktif dengan grammar yang benar, dari basic hingga advance dan akan menguasai kosakata minimal 5.000 kata.
Fun English juga mempunyai komitmen yang tinggi untuk membuat peserta didik dapat menguasai bahasa Inggris aktif hanya dalam 80 jam. English Speaking Area yang diterapkan di Fun English juga sangat membantu peserta didik untuk lebih berani dan percaya diri untuk berbicara bahasa Inggris, baik antar peserta didik maupun dengan karyawan Fun English sehingga peserta didik dapat mempraktekan kemampuan bahasa Inggrisnya secara langsung.